KESEMPATAN

By Abdullah Abus - 7:06 AM


Kesempatan. Apa itu kesempatan?
Entahlah, saya pun tak tahu pasti arti sebenarnya. Tapi saya yakin banyak orang yang telah mendapatkannya. Apatah itu baik maupun buruk. Tak bisa dinafikan lagi, kita pun berharap itu terjadi (dan fitrah manusia pasti selalu ingin yang baik-baik).
Itulah yang saya dapatkan dulu. Lepas acara kelulusan, dari amplop SK itu saya mendapati beberapa brosur untuk kuliah. Lupa lagi saya namanya, yang pasti beberapa universitas itu memberikan beasiswa karena melihat nilai akademis saya ‘bagus’. Tentu saja saya menyeringai. Macam mana saya terpikirkan untuk kuliah? Dari pihak saya, kaki ini melangkah mundur. Menolak.
Orang tua? Mendorong sekali! Mereka ingin anaknya kuliah. Biar pintar. Nanti kerjanya enak. Dan membuat bangga anak keturunan kelak.
Entahlah saya jahat atau tidak (sudah pasti jahat lah), saya menolak untuk kuliah. Mengapa? Dulu saya itu orangnya inferior. Sangaaaaaaaat inferior. Jangankan untuk kuliah, kerja pun tak kuasa bermimpi. Ah, dulu saya tak mengerti apa itu impian. Yang saya tahu, ya entahlah.
Saya pun sebenarnya merasa heran dengan nilai ujian saya yang bagus itu. Bahkan saya dinobatkan sebagai juara kelas. Saya hanya menunduk dan mencibir diri sendiri kalau saya seharusnya tak mendapatkan nilai sebaik itu. Lha, memangnya siapa saya? Bahkan takut saat kuliah nanti, saya terlihat yang paling bodoh. Maklum, dulu saya kuper 1.000%. Kalau sekarang? Entahlah.
Menyesal? Tentu saja saya menyesal sekarang. Kenapa dulu begitu bodoh menolak kesempatan yang jarang dirasakan banyak orang.  Menjadi orang yang cakap dan matang di dunia kerja kelak. Bahkan lebih ‘ngenes’ saat tahu kalau saya tak ‘sebodoh’ yang saya kira dulu. Benarlah kata2 bijak itu. “Penyesalan selalu datang terlambat.”
Bahagia? Tentu saja bahagia. Mungkin kalau saja saya masuk kuliah dulu, entah hidup saya seperti apa nanti. Dengan keluguan dan kepolosan saya dulu, saya yakin pasti akan terjerat dunia kejahatan, jauh dari agama dan segala macam ketidak elokkan lainnya.
Jadi, apa itu kesempatan. Cari tahu lah sendiri.
Saya yakin semua pasti ada hikmahnya. Seburuk apapun yang kita alami. Saya telah ditolong Allah. Kini saya juga ingin kuliah beneran. Mau di UIN SGD Bandung, SyaHid Jakarta atau universitas agama lain pun tak masalah. Karena saya ingin melihat dunia luar yang luas dan memiliki banyak teman untuk diajak berdakwah.
Lalu apa itu impian?
Sang waktu yang akan menjawabnya.

Wallahu a’lam.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments