Menikah

By Abdullah Abus - 10:00 PM

Oleh : Abdullah Abus

Sebuah catatan singkat, karena memang singkat yang saya dapatkan.

Hari itu, di perpustakaan kampus berlangsung percakapan antara dosen dan mahasiswanya. Saya tentu tidak menguping, karena saya kebetulan berada di situ untuk mengerjakan tugas. Dan karena dosennya pun tidak masalah saya menguping dan menuliskan ini, tentu ini bukan ilegal.

Dari perbincangan ringan pun akhirnya menyasar pada topik pernikahan. Kami sebagai pemuda, tentu menggebu-gebu ketika membicarakan pernikahan. Lalu, saya mendengar beberapa poin penting.

Yang pertama, nasihat agar menikah dengan bikr, karena dia tidak akan banyak meminta ini itu, berbeda dengan armalah. Tentu pengalamannya pun tidak akan sebanyak armalah. Apakah ini penting atau tidak, tentu kembali pada yang ingin menikahi. Tapi apakah afdal jika menikahi armalah, lalu ditambah dengan bikr? Bercanda.

Kedua, hati lelaki bisa terbagi. Maksudnya cintanya bisa dibagi ke banyak hati. Berbeda dengan wanita yang hanya bisa membagi hatinya pada satu hati. Makanya dalam Islam dibolehkan seorang lelaki menikahi empat wanita.

Ketiga, lelaki itu seperti teko dan wanita seperti gelas. Dia bisa membagi isinya ke dalam empat buah gelas. Maka, janganlah larang teko itu untuk menumpahkannya pada gelas yang lain.

Tapi sang dosen mengatakan bahwa, satu itu lebih baik. Jangan banyak-banyak.

Bandung, 7 Januari 2017

Ket :
Bikr = Perawan
Armalah = Janda

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. Menarik dengan tulisannya.
    Tolong doong nanti diperpanjang hehe

    BalasHapus