Oleh : Abdullah Abus
Ketika sedang ngobrol, seorang teman sempat berbicara tentang nakhoda dan navigator. Tentu mereka berdua berada di atas sebuah kapal. Dan kalaupun kapal itu besar, mereka berdua memiliki tanggungan, yaitu para penumpang yang harus mereka antarkan sampai tujuan dengan selamat.
Siapa nakhoda? Tak bukan dan tak lain adalah seorang suami. Seorang lelaki yang memegang kemudi kapal menuju tujuan. Sangat berisiko menjadi seorang nakhoda, sebagaimana yang Pak Rhenald Kasali paparkan, semacam Driver yang harus siap siaga menghadapi kerasnya jalanan.
Siapa pula navigator? Dia adalah seseorang yang bisa menunjukkan arah mana yang selamat, menjaga arah kapal tetap pada jalur, memberi saran mana keputusan yang terbaik. Dialah seorang istri.
Seorang navigator yang baik, tentu akan mengarahkan nakhodanya menuju jalan yang benar. Dia cekatan saat dipintai bantuan dan pendapat. Nakhoda tak bisa sendirian memutuskan segalanya. Karena yang tahu arah adalah navigator.
Pun navigator tak mengambil alih kemudi kapal, hanya mengarahkan saja. Kecuali bila seorang istri merangkap nakhoda dan navigator, tentu dipertanyakan peran seorang suami dalam rumah tangga. Begitupun sebaliknya.
Nakhoda dan navigator, dua perumpamaan yang bagus saat membicarakan tentang rumah tangga. Nakhoda butuh navigator, begitupun sebaliknya.
Maka dari itu, seorang navigator yang hebat pasti disenangi oleh nakhoda yang bijak. Yang merasa bahwa dirinya butuh penunjuk arah, bukan merasa tersaingi karena kesombongan. Pernikahan adalah kerjasama dalam hidup.
Dan navigator tentu perlu nakhoda agar sampai ke tempat tujuan. Pemegang kemudi menguasai semuanya.
Memang bila mau merangkap keduanya, bisa saja. Tapi alangkah baiknya bila bekerja sama dalam hidup. Karena Rasulullah saw, seorang nakhoda terbaik pun membutuhkan navigator terbaik juga, yaitu Siti Khadijah saat wahyu pertama turun.
Nakhoda dan navigator, sifat yang diperlukan saat menjalani pernikahan dan biduk rumah tangga. Saling mengisi, karena mereka suami-istri.
Allahu a'lam.
Bandung, 1 September 2016
0 comments