Oleh : Abdullah Abus
Lepas kumelangkah darimu
Kuingin lagi bersua
Mengapa diriku bukan cincinmu
yang selalu melekat di jari manismu?
Agar aku bisa selalu dekat
Tanpa jarak, tanpa batas
Mengapa kau begitu menggilaiku? kau bertanya
Karena ujudku memang seperti itu
Menjadi cincinmu
Agar aku bisa menggandeng pedih, getir, tangis dan pahit
bersamamu saja
Jangan kau lepas cincinmu jika kau terlelap
Agar aku bisa terus bersamamu
Tak hanya saat terjaga
Namun juga saat kau bahagia
dalam bunga tidurmu
Aku kan menunggu
Hingga rindu ini mewujud nyata
Menjadi cincin emas yang
kusarungkan di jari manismu, nona
Bandung
25 Desember 2019
Lepas kumelangkah darimu
Kuingin lagi bersua
Mengapa diriku bukan cincinmu
yang selalu melekat di jari manismu?
Agar aku bisa selalu dekat
Tanpa jarak, tanpa batas
Mengapa kau begitu menggilaiku? kau bertanya
Karena ujudku memang seperti itu
Menjadi cincinmu
Agar aku bisa menggandeng pedih, getir, tangis dan pahit
bersamamu saja
Jangan kau lepas cincinmu jika kau terlelap
Agar aku bisa terus bersamamu
Tak hanya saat terjaga
Namun juga saat kau bahagia
dalam bunga tidurmu
Aku kan menunggu
Hingga rindu ini mewujud nyata
Menjadi cincin emas yang
kusarungkan di jari manismu, nona
Bandung
25 Desember 2019