Oleh : Abdullah Abus
Sebenarnya ini hanya menulis nasihat untuk diri sendiri saja, karena memberi nasihat bagi orang lain dirasa belum mampu. Tapi kalaupun dibagi pada orang lain pun, lebih kepada pengingat saja. Toh, tidak ada salahnya kan saling mengingatkan.
Kami hanya akan menulis beberapa nasihat, yang kami pikir cukup membuat diri ini merenung dan menangis. Kami sarikan dari ceramah dan perkataan ulama, namun dibuat oleh kata-kata sendiri. Kalau ditanya sumber, wah sulit juga. Karena terlalu banyak perkataan ulama yang disatukan. Baiklah, dimulai saja...
Nasihat pertama,
"Ingatlah ini, wahai kau yang mengaku beriman pada Allah dan hari akhir, akan harga nyawa seorang manusia, bila kau ingin membunuhnya, dengan tanganmu sendiri.
Bila dia muslim namun taat, dia akan ditangisi bila kematian menjemputnya, orang-orang akan menangis dan merasa kehilangan manfaat dari pribadinya, bahkan bumi pun akan menangis karena kehilangan salah satu pelitanya.
Bila dia muslim tapi maksiat, sungguh kasihanlah dia karena dosa-dosanya jika menghadap Allah kelak dan kita berdosa karena tidak membiarkan dirinya bertaubat terlebih dahulu sehingga dia bisa merasakan nikmatnya taat kepada Allah di dunia.
Bila dia bukan muslim, sungguh kejamnya dirimu karena membiarkan dia tidak mengenal Allah dengan sebenarnya, tak membiarkan hidayah menyapanya dengan mencoba mendakwahinya lalu membiarkan dia merasakan nikmatnya taat kepada Allah walau hanya sekali dalam hidupnya."
Nasihat kedua,
"Wahai kamu yang mengaku muslim,
Yang tunduk dan patuh pada Allah dan Rasul-Nya
Apabila kau tak bisa menajdi ahli ilmu
Maka janganlah kau menjadi ahli fitnah karena keterbatasan ilmumu, kekurangan pahammu dan kebengalan nafsumu
Bila tak bisa menjadi ahli ilmu, cintailah mereka dengan menjadi ahli ibadah, semoga kelak cahaya ilmu melekat di dalam hatimu dan kau tergerak meniti jalan hidayah. Semoga dengan cintamu, Allah akan memberikan kecintaan-Nya padamu
Bila kau masih menjadi orang yang pandai bermaksiat, dan malu untuk mencintai ahli ilmu, maka cintailah ahli ibadah, semoga dengan itu, cahaya ibadah akan masuk ke relung hati dan Allah akan mempercepat datangnya cahaya hidayah dan menerima taubatmu
Wahai manusia yang lemah dan tak berdaya
Bila tak mau menjadi ahli fitnah, tutuplah mulutmu
Karena mulut hanya benda yang tak bertulang, maka hentikanlah menyakiti manusia
Bila ada yang tersakiti, Allah akan mempertanyakan nikmat-Nya kelak
Yang kau sia-siakan dan kau gunakan untuk bermaksiat
Lalu hujjah apa yang akan kau sampaikan kelak atas kelakuanmu itu?
Mana ikrarmu sebagai seorang muslim?"
Hanya dua yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat dan doakan penulis semoga dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Amin.
Allahu a'lam
Bandung, Rabu 13 Juli 2016